Friday, June 27, 2014

Candi Ijo

Buat kalian yang mau ke Jogja dan mau liat candi selain Prambanan atau Borobudur, ada banyak pilihan kok sebenernya . Bagi orang luar Jogja mungkin nggak terlalu familiar dengan nama candi yang akan dibahas ini tapi bisa aku bilang candi ini recommend banget ! Bukan karena bentuk candinya tapi karena pemandangannya secara keseluruhan.  Letak candinya ada di deket Candi Ratu Boko. Nanti ada perempatan, dan ada tulisan ke kiri ke ratu boko, lurus ke Candi Banyunibo dan ke kanan ke candi ijo. Setelah belok kanan, nanti ada peretigaan belok ke kiri. Kalau bingung tanya sama warga sekitar aja.

            Dari candi ijo ini kita bisa liat landasan bandara adisucipto dengan jelas. Tapi nggak Cuma itu, kita bisa juga melihat pemandagan kota Jogja secara keseluruhan dan kalo kalian dateng pas hari sedang cerah-cerahnya  kalian bisa liat sunset yang indah. Kenapa begitu ? karena letak candi ini ada di atas bukit.  Pokoknya recommend banget deh. Cuma, jalan kesananya aja yang menanjak tinggi dan rusak. Kalau mau liat sunset pastiin dulu motor atau kendaran kalian fit.

            Kemarin kita dateng pas lagi ada orang sembahyang, jadi menambah suasana sakral di candi seru banget deh pokoknya J
Berapa entrance fee-nya ? Tenang aja kalian cukup ngisi buku tamu dan langsung bisa masuk ke area candi. Ya, alias GRATIS ! Inget, Candi ini tutup sekitar jam 18.00 atau maghrib.


Tips : Bagi kalian yang pengen menikmati suasananya dengan lebih private, jangan dateng di hari sabtu atau week-end. Dan satu lagi bawalah jaket karena disana dingin.




Working-Holiday Trip in Bali #3



Balik lagi nih..hehehe
Selama kita di Bali banyak banget yang bisa kita pelajarin disana. Terutama gaya hidup orang bali yang sedikit banyak terpengaruh budaya barat. Hari pertama kerja, ada om om yang ngajak ke sky garden. Salah satu club yang lagi hot di sini.





Bagi pelancong cewe, terutama yang cenderung bukan party people, jangan kaget dan ekstra hati-hati ya...banyak cowok mesum yang kurang ajar. Try not to accept an offer to go to the beach over 6 PM. It’s deadly. Bagi yang cari kerja kuta itu agak keras, buat yang agamanya kuat pasti susah bertahan, lebih karena nggak sesuai sama hati aja. Buat yang cari barang-barang BRANDED, well, this is one of your place! Banyak diskon dan pilihan di satu tempat.




Tapi bisa aku bilang, di bali lah aku bisa ngrasa tiap hari itu hari libur. Because I don’t know why, I just feel it. Kalau mau kerja, sewa motor sebulan itu lebih murah. Jadi jangan ragu-ragu. Agak susah kalau kalian mau pergi ke tempat wisata yang cukup spesifik tempatnya dengan kendaraan umum. Dan satu lagi, ada sedikit kisah cinta disana kekeke.




Yaaa...tepat beberapa hari sebelum balik ada yang nyamperin. Orang sumbawa, kerja di deket kos-an ku aja dan ternyata.... jeng..jeng..jeng... nggak nyangka ada yang naksir hahaha.. usahanya cukup bagus sih, sampe ditungguin, dikasih bunga, yang bikin agak geli, bahkan waktu aku pergi makan dia nyusulin, ke indomaret yang jaraknya nggak seberapa di kuntitin dari belakang naik motor, hemmm.. sempet serem sendiri sih. Orangnya baik tapi, I don’t feel it will works on both of us, so. There’s no more “us”after that hehe.




Tapi cukup seru juga. Hanya 1,5 bulan disana tapi ada aja yang kejadian. Mungkin nggak bisa di ceritain detail, tapi ya..begitulah gambarannya..Berharap banyak bisa balik lagi ke Bali :)
God, take me there again and again please…



See you in Bali! 

Sunday, June 8, 2014

Working-Holiday Trip in Bali #2

         Lanjutin lagi kisah working-holiday trip di Bali kemarin. Setelah sekitar seminggu, temen kita yang kerja di gramedia tiba-tiba dateng dan bilang kalo mereka mau pulang!!! Itu artinya kita total disini sendiri tanpa kerabat! Well, life is tough. Kita berusaha membaur dengan budaya sana. Tapi di kos ga ada tempat jemur baju dan laundry daerah kuta mostly per pcs! I don’t have that much money to just pay 2 or 3 thousand rupiah for my underwear!




Mau ga mau cari laundry kilo-an dan itu jauh. Tanpa motor di kuta, kita bener-bener jadi pedestrian sejati.  Untung pantai deket. Setiap libur kerja, kita sempetin pergi ke pantai. Ujian selanjutnya adalah dengan datangnya bulan puasa. Sebagai orang muslim kita berdua wajib puasa. Dan puasa di Kuta ituuu.....d$%@%$^&%&#&&.

kuta

Jujur selama kerja di kuta dan puasa kita jadi makhluk nocturnal. Hidup malam, pagi dan siang moloooorrr... well, we have no other choices. Setiap hari beli roti di Indomaret terdekat. Buat aku orang jogja, indomaret itu mahal, tapi begitu sampe Bali, indomaret itu pilihan terbaik di antara yang lainnya. (taukan maksudku?). Pagi sahur roti, tidur sampe jam 2, jam 3 kerja, jam 6 buka di resto pake telor dan ayam kalo beruntung.


GWK

But it repeats for a whole month. Tapi ada lagi satu ritual kita kalo ada libur kerja. Pergi ke warung makan ”Waroeng Koe”dan beli ayam bakar disana. Sumpah sambelnya ngangenin. Tapi ga tau deh tuh masih ada apa nggak. Kuta’s business life is even harder than life itself. Kenapa aku bilang gitu? Well, biasanya business di kuta cuma bertahan beberapa bulan aja. Karena harga sewanya yang mahal.  




Well, sampai sini dulu ya...biar nggak bosen. Dilanjutin lagi nanti :)

Ullen Sentalu

Sedikit review soal museum Ullen Sentalu ini, museum yang terletak di jalan bojong, kaliurang ini adalah museum budaya jawa, terutama jogja dan solo. Di museum ini akan ditunjukkan sejarah-sejarah raja dan keluarga kraton baik Jogja maupun solo. Tetapi lebih banyak sejarah mengenai kesultanan solo yang dipimpin oleh Pakubuwono ini.

Bagian dalam Museum

            Di dalamnya juga ada patung-patung, gamelan dan batik. Tidak lupa juga, pengunjung akan diberi minuman yang khas, yang dipercaya berkhasiat. Dari segi arsitektur museum ini sangat  unik dan sekilas seperti labirin. Hal itu karena banyak ruangan yang dibangun cenderung lebih rendah  dari level tanah dan disertai dengan gang sempit.

Resto

            Sayangnya di museum ini tidak boleh mengambil foto. Sesi foto hanya diberikan di depan relief buatan yang di buat miring.

            Entrance fee :
·        30.000 IDR dewasa
·        15.000 IDR anak-anak
Entrance fee ini sudah termasuk guide.



Menuju museum :

Untuk pergi ke museum Ullen Sentalu ini cukup pergi ke arah kaliurang. Saat menemui patung udang berwarna coklat dan banyak simpangan, belok kiri, dan ikuti jalan. Kalian akan menemukan tanda museum Ullen sentalu di sebelah kiri jalan dan masuklah ke jalan kecil tepat di Papan bertuliskan Ullen Sentalu.
Over all menurut saya. Museum ini sangat layak untuk di kunjungi dan nggak ada salahnya memasukkan museum ini ke daftar must visit kalian kalau sedang di jogja :)


Enjoy!!